Banyak orang-orang yang was-was ketika langit berubah menjadi gelap. Mereka bergegas merapikan barang dagangannya.
Ketika titik-titik air jatuh ke permukaan tanah. Jalanan pun dibuat basah olehnya. Sehingga menyebabkan kaki terpeleset olehnya.
Hujan adalah anugerah dari Allah yang Maha Kuasa. Jangan marah karena pakaian kita basah karenanya. Jangan bosan karena harus menunggu hujan reda.
Nikmati dan syukuri setiap tetes air yang jatuh di permukaan tanah. Tetumbuhan menjadi bisa tumbuh. Binatang yang haus dan mau mati dapat kembali hidup.
Hujan adalah anugerah bagi sebagian makluk-Nya yang berada di belahan bumi berbeda. Maka jangan sesekali berkeluh kesah terhadap hujan yang tak kunjung reda.
Hujan
Tetesmu begitu dirindukan
Namun kedatanganmu selalu dijauhi
Maafkan kami yang berdusta padamu
2 Februari 2016
Selasar Rachmiwati
Pas baca ini, pas lagi hujan.. Pas banget..
ReplyDeleteIya Bang Syaiha. Terima kasih sudah mampir di blog yang masih berantakkan ini.
DeleteYups.. seharian ini hujan menemani kota Bogor. Jemuran pun nggak ada yang kering *eaaaaa curhatan emak2
ReplyDeleteCiee.. ketahuan kalau mbak Ella asli Bogor ya. :)
DeleteYang sabar ya mbak, matahari akan bersinar cerah di pagi hari.
Kata Tere Liye jangan jatah cinta saat hujan hehehe
ReplyDeleteTerus harus jatuh cinta ke siapa?
DeleteKata Tere Liye jangan jatah cinta saat hujan hehehe
ReplyDeleteAku suka hujan tapi jangan pas lagi diluar rumah *dikira bisa request kali hehehe
ReplyDeleteSukanya kalau di dalam rumah ya.
DeleteHujanlah secukupnya :)))
ReplyDeleteBanyak sendikitnya harus selalu disyukuri.
DeleteSemakin pandai bikin puisi... air hujan adalah air yang menyucikan. Ia datang membawa keteduhan. Semangat menulis...
ReplyDeleteAlhamdulillah Nis,ini semua berkat karunia Allah swt. tanpa-Nya aku lebih baik dari selembar kertas yang basah oleh hujan.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete