Sunday, February 21, 2016

Mungkinkah Dakwah Adalah Jalanku?

Langit kota Sleman siang tiba-tiba redup akibat diguyur air dari langit yang begitu deras. Sehingga banyak lubang di jalanan yang tergenang air. Kaki yang kering dan bersih harus basah dan kotor karena cipratan air. Lalu lalang kendaraan tetap saja meramaikan jalanan yang sepi tuk sementara waktu.
Hari ini aku berusaha menghadirkan raga beserta jiwanya. Untuk memenuhi amanahku sebagai seorang yang meluangkan waktu di dunia dakwah kampus. Tak terasa setengah tahun aku berkecimpung di dalamnya. Dan tak terasa pula hati ini mulai luluh dan cinta kepadanya.
Jangkrik dan kodok saling bersautan di keheningan malam. Mata yang kian merem melek berusaha kutahan agar mampu mengetikan sejarah hidupku hari ini. Aku sangat bersyukur kepada Allah swt. karena izin-Nya aku dipertemukan dengan orang-orang hebat yang meluangkan waktu pribadinya untuk kepentingan umat.
Istiqomah dalam dakwah adalah do'a yang selalu aku lantunkan disetiap hembusan napas ini. Karena sejatinya beriman dan beramal shaleh saja tak cukup. Dakwah harus ada di dalamnya. Dan dakwah yang paling penting adalah mendakwahi diri sendiri agar bisa dekat dengan Sang Pencipta.
Ya Allah kuatkanlah pundak-pundak kami yang kian hari kian lemah.
Ya Allah hilangkanlah badai kemalasan apabila ia datang menerpa kami.
Ya Allah terimalah rasa terima kasih kami atas berbagai macam nikmat yang Engkau tebarkan di muka bumi.
Ya Allah jagalah hati kami agar tidak terinfeksi virus kesombongan.
Ya Allah matikanlah kami dalam keadaan Husnul Khotimah.
Aamiin...
MMD, 20 Februari 2016

No comments:

Post a Comment