Tuesday, February 2, 2016

Langit Menangis

Banyak orang-orang yang was-was ketika langit berubah menjadi gelap. Mereka bergegas merapikan barang dagangannya.


Ketika titik-titik air jatuh ke permukaan tanah. Jalanan pun dibuat basah olehnya. Sehingga menyebabkan kaki terpeleset olehnya.


Hujan adalah anugerah dari Allah yang Maha Kuasa. Jangan marah karena pakaian kita basah karenanya. Jangan bosan karena harus menunggu hujan reda.


Nikmati dan syukuri setiap tetes air yang jatuh di permukaan tanah. Tetumbuhan menjadi bisa tumbuh. Binatang yang haus dan mau mati dapat kembali hidup.


Hujan adalah anugerah bagi sebagian makluk-Nya yang berada di belahan bumi berbeda. Maka jangan sesekali berkeluh kesah terhadap hujan yang tak kunjung reda.


Hujan
Tetesmu begitu dirindukan
Namun kedatanganmu selalu dijauhi
Maafkan kami yang berdusta padamu


2 Februari 2016
Selasar Rachmiwati

14 comments:

  1. Pas baca ini, pas lagi hujan.. Pas banget..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Bang Syaiha. Terima kasih sudah mampir di blog yang masih berantakkan ini.

      Delete
  2. Yups.. seharian ini hujan menemani kota Bogor. Jemuran pun nggak ada yang kering *eaaaaa curhatan emak2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ciee.. ketahuan kalau mbak Ella asli Bogor ya. :)
      Yang sabar ya mbak, matahari akan bersinar cerah di pagi hari.

      Delete
  3. Kata Tere Liye jangan jatah cinta saat hujan hehehe

    ReplyDelete
  4. Kata Tere Liye jangan jatah cinta saat hujan hehehe

    ReplyDelete
  5. Aku suka hujan tapi jangan pas lagi diluar rumah *dikira bisa request kali hehehe

    ReplyDelete
  6. Semakin pandai bikin puisi... air hujan adalah air yang menyucikan. Ia datang membawa keteduhan. Semangat menulis...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Nis,ini semua berkat karunia Allah swt. tanpa-Nya aku lebih baik dari selembar kertas yang basah oleh hujan.

      Delete