Aku adalah
persoalan yang pertama kali yang ditanyakan petani kepada mahasiswa yang masuk
desa. Mahasiswa banyak mempelajariku sehingga aku biasa dikenal dengan
matakuliah Dasar-Dasar Ilmu Hama Tumbuhan. Mereka mempelajariku agar mampu
menjelaskan dan membedakan, menggolongkan dan menunjukkan ciri-ciri umum
jenis-jenisku. Aku biasa didefinisikan sebagai makluk hidup (binatang) yang
merusak tumbuhan yang dibudidayakan (tanaman) dan/atau produknya dan merugikan
petani.
Para
intelektual pun sering menjulukiku sebagai “antroposentris” yang artinya berpusat
pada kepentingan manusia.
Orang-orang
sering menyebutku sebagai Hama Tumbuhan. Hal ini membuat aku marah karena
penggunaan istilah tersebut kurang tepat kalau ditinjau dari sisi definisi. TUMBUHAN
adalah semua jenis tetumbuhan yang hidup di biosfir termasuk tumbuhan di
ekosistem alami atau tumbuhan yang tidak dibudidayakan manusia.
Penggunaan
istilah Hama Tanaman-lah yang lebih aku sukai. Dengan melihat definisinya
sebagai berikut: TANAMAN adalah tumbuhan yang diusahakan manusia untuk diambil
manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Aku pada
dasarnya antropogenik, lebih tepat jika digabungkan istilahnya menjadi HAMA
TANAMAN, istilah HAMA TUMBUHAN dapat juga dipakai meskipun kurang pas
kombinasinya.
Sumber gambar: http://cahndeso-mbangundeso.blogspot.co.id/2011/08/gambar-gambar-hama-tanaman.html


oh, ternyata beda ya. baru tahu saya.
ReplyDeleteAku juga baru tahu mas tadi pagi. Hehehe...
DeleteDi IPB malah satu jurusan khusus hama tanaman..
ReplyDeleteOh iya. Bang Syaiha dulunya kuliah di IPB ya?
ReplyDelete