Akar Tanpa Akar
Bersandar di
bawah pohon markisa, 23 Juni 2015
Udara siang
hari terasa lebih panas dari biasa
Aku terbangun
dari tidur siang
Setelah menunaikan
ibadah sholat dzuhur dan baca Al-Quran
Tiba-tiba
aku telah sampai di suatu tempat yang sejuk nan damai
Di kanan
jalan ada sesosok pria
Dia tidak
mau dipanggil ustadz
Tapi ilmu
agamanya lumayan dalam
Di depan Audit
Pertanian
Dia bertanya
adakah tanaman yang hidup tanpa akar?
Sebuah pertanyaan
yang tidak masuk akal
Itulah perumpamaan
agama
Agama tanpa
pondasi
Bagaikan tanaman
tanpa akar
Ia memang
hidup namun tak akan tumbuh subur
No comments:
Post a Comment