Tuesday, June 23, 2015

Akar Tanpa Akar

Akar Tanpa Akar

Bersandar di bawah pohon markisa, 23 Juni 2015

Udara siang hari terasa lebih panas dari biasa
Aku terbangun dari tidur siang
Setelah menunaikan ibadah sholat dzuhur dan baca Al-Quran
Tiba-tiba aku telah sampai di suatu tempat yang sejuk nan damai

Di kanan jalan ada sesosok pria
Dia tidak mau dipanggil ustadz
Tapi ilmu agamanya lumayan dalam
Di depan Audit Pertanian

Dia bertanya adakah tanaman yang hidup tanpa akar?
Sebuah pertanyaan yang tidak masuk akal
Itulah perumpamaan agama
Agama tanpa pondasi
Bagaikan tanaman tanpa akar

Ia memang hidup namun tak akan tumbuh subur

No comments:

Post a Comment