Nenek yang tak lagi muda itu termangu pilu di sudut ruangan
Tiba-tiba palu hakim terasa pecahkan lamunannya
Hanya persoalan sepele, yaitu dua buah coklat untuk cucunya
Tirai karat menjadi rumahnya selama empat tahun
Keadilan pun seakan berubah menjadi sawah tandus yang berbulan-bulan tak diguyur hujan
Lalu nenek itu bersujud di balik tirai karat
Lembaran koran pun dijadikan alas sholat
Tetes air matanya jatuh pada berita hangat
Tentang bupati korupsi yang dihukum sampai bulan keempat
Dahaga di tengah rintik hujan sore hari membuatnya mengakhiri dengan lantunan do'a;
"Ya Allah, jangan sampai cucuku sekolah tinggi, cukup saja jadi seorang petani"
Sleman, 06 Maret 2016
No comments:
Post a Comment