Malam kian
larut pertanda saatnya untuk tidur. Itulah hal yang banyak orang lakukan pada
malam hari. Apalagi habis kerja seharian. Kasur adalah tempat paling enak untuk
menyandarkan tubuh. Meski tempat bersandar paling nyaman dan enak, yaitu pada
sang kekasih. Kalau belum punya, ya cukuplah Allah sebagai tempat bersandar
atas kesibukan dunia yang tiada usai ini.
Berbicara soal
istirahat di malam hari, sama halnya berbicara tentang kebutuhan akan tidur
setiap individu. Akan tetapi, ada segilintir orang yang rela mengurangi jatah
waktu tidurnya untuk orang lain. Seperti apakah segelintir orang ini? Apakah
mereka seperti superhero di TV yang selalu menolong orang dari kejahatan malam.
Tentulah tidak kawan.
Mereka hanya
seorang manusia biasa seperti kita. Yang membedakan hanya kerelaannya berbagi waktu kepada sesama. Berbagi waktu di sini artinya bukan menghabiskan waktu
dengan bercanda ria dengan teman atau sebagainya. Tetapi berbagi waktu di sini
adalah bagaimana agar waktu yang sendikit ini dapat digunakan untuk membantu
Saudara-Saudara kita di luar sana yang membutuhkan uluran tangan kita.
Hal inilah
yang saya alami di komunitas AyoberbagiPati. Sebuah gerakan NGO yang berbasis
sosial dan kemanusiaan yang berada di wilayah kabupaten Pati. Anggotanya
terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja,
wirausahawan, guru, dan ibu rumah tangga. Meskipun dari berbagai golongan tentu
tak menjadi hambatan bagi komunitas ini. Asalkan perbedaan dapat dihargai dan tidak mengedepankan ego masing-masing. InsyaAllah perbedaan akan menjadi
kekuatan yang hebat.
Ucapan selamat
tinggal mengiringi langkah ini karena tanggal 1 Februari 2016 saya harus
kembali ke Kota Pelajar. Satu per satu teman-teman di komunitas AyoberbagiPati
saya salami dan sekalian minta maaf bila seterusnya saya tidak bisa datang
dipertemuan selanjutnya. Dua kali melaksanakan kegiatan bareng bersama mereka
seperti mempunyai keluarga kedua saja.
Malam semakin
gelap
jalanan pun
kian senyap
Boleh jadi
esok tak bisa datang rapat
namun kenangan
itu kan selalu teringat
Terima kasih
atas kesempatan yang diberikan. Semoga kedepannya komunitas AyoberbagiPati
dapat selalu istiqomah dalam berbagi kebaikan kepada sesama. Anggotanya juga
tambah akrab, tambah banyak, dan yang terpenting tetap konsisten. Semoga Allah
SWT selalu menguatkan pundak-pundak Saudara/i sekalian dalam memikul amanah
yang berat itu.

ihh keren! ayo berbagi itu semacam Indonesia mengajar itu kali ya...
ReplyDeleteBeda kak Sabrina. Ini gerakan membantu sesama yang lagi kekurangan, seperti Berbagi Nasi tiap Jum'at malam, terus bagi-bagi sembako murah, dan membantu Saudara-Saudara kita yang sakit dan tidak mampu dalam biaya pengobatan agar dapat rujukan dari Rumah Sakit.
DeleteKudus ada nggak ya gerakan semacam ini, pengen ikut bergabung, tapi saya nya dari kudus :)))
ReplyDeleteKak Nurul orang asli Kudus ya?
DeleteMungkin ada atau belum. Saya belum tahu kak. :)
Gerakan bermanfaat banget itu
ReplyDeleteTerima kasih kak El.
DeleteGerakan bermanfaat banget itu
ReplyDeleteAyo gus, ngumpul lagi...
ReplyDeleteAyo gus, ngumpul lagi...
ReplyDelete