Tuesday, July 7, 2015

Sajak Kehidupan

Sajak Kehidupan

Tak pernah terpikirkan olehku akan warna masa depan
Yang ada hanya bayang-bayang masa lalu
Hati sedih menatap ke belakang
Hati khawatir menatap ke depan

Sajak-sajak kehidupan yang tak pernah rampung
Aku tatap
Menyisakan puing-puing reruntuhan jiwa
Yang tiap kali menatapnya, hati terasa tersayat
Ikatan yang mulai terikat kencang
Mulai kendur oleh terpaan angin

Sajak-sajak kehidupan yang tak pernah rampung
Aku tatap
Masih saja menyisakan goresan-goresan pena
Yang tiap kali berusaha menghapusnya, hati terasa tersakiti
Ikatan yang mulai terikat kencang
Mulai kendur oleh terpaan badai

Sajak-sajak kehidupan yang tak pernah rampung

Aku tatap sekali lagi

No comments:

Post a Comment