~Etos Road to School.
Kab. Sleman. Misi yang Terselesaikan~
Aku
bukanlah seorang Ibnu Batutah yang berkeliling dunia
Aku bukanlah seorang ilmuwan yang berotak cerdas
Aku bukanlah seorang yang terlahir kaya
Aku hanyalah seorang pejuang cita
Perjalananku
terasa sangat melelahkan
Perjalananku amat menguras rasa
Perjalananku menyisakan kesah
Perjalananku masih lama
Maka. . .
Bersemangatlah!!!
Langit Jogja
seperti pertama kali aku menginjakan kaki di tanah yang ramai nan panas ini. Tapi
ketika aku keluar dari lingkaran iblis (ring road) suasana sejuk nan damai
kembali aku dapatkan. Inilah hal yang semakin membuat aku betah tinggal di
Jogja.
Misi demi
misi aku jalani satu per satu. Tibalah sebuah misi yang membuat aku agak kurang
suka dengannya, yaitu sosialisasi. Kenapa? Hah... ini hanya persoalan aku
dengan diri. Tapi mau tidak mau misi harus tetap dijalankan (meskipun ada saja
halangan untuk melakukannya).
Di tengah
kesibukan awal masuk kuliah dan jadwal yang masih amburadul. Alhamdulillah...
masih diberikan kekuatan oleh Allah SWT. untuk melaksanakan ERtS wilayah
Sleman. Bersama kawanku, sebut saja Amir. Seorang yang kocak membuat perjalanan
tak membosankan.
Tibalah di
SMA Muhammadiyah Pakem, habis parkir kami langsung menuju ruang guru untuk
meminta izin presentasi. Saat itu kami salah menemui guru. Alhasil, guru
tersebut menyuruh kami datang lagi pukul 12.00. Padahal sesuai perjanjian
presentasi pukul 11.00. Kami pun berkeliling pasar Pakem untuk mencari secuil
nasi yang murah meriah.
 |
| Amir Mugozin |
 |
| Agus Wibowo |
Pukul 11.40 kami tiba di sekolah itu lagi. Tapi apa yang
terjadi? Siswa-siswi kelas 3 sudah bertebaran ke segala penjuru. Alhasil, beberapa
siswanya pada pulang dan cowoknya tinggal satu. Yang lainnya cewek semua.
Memang cowok itu bandel..... hehe J
Meskipun sekitar
18 siswa yang ada di dalam kelas tak membuat presentasi kami kurang
bersemangat. Amir sosok inspiratif dari tanah Serang, Banten. Cerita
perjuangnya untuk bisa kuliah di Jurusan Perikanan UGM. Sungguh luar biasa.
Adik-adiknya pada termotivasi begitupun aku.
Slide demi
slide telah berlalu. Sekarang tiba giliranku untuk menyampaikan materi.
Perasaan itu kembali datang. Bulir air mulai keluar dari atas kepala. Tapi aku
harus segera sadarkan diri. Aku pasti bisa... pasti bisa... Alhamdulillah...
ternyata bisa beneran.... haha J
Ketika
pemutaran vidio motivasi mata adik-adiknya sendikit berkaca-kaca. Hemm....
mungkin ini kali pertama melihat vidio seperti ini. Semoga tak hanya matanya
yang berkaca, tapi hatinya juga berkaca dan sadar bahwa tiada alasan untuk tidak
melanjutkan kuliah.
 |
| Foto Bersama |
Kita semua
terlahir bukan untuk menjadi pribadi yang biasa-biasa saja. Bukan juga untuk
menjadi pribadi yang luar biasa tapi lupa akan hakikat dirinya. Sibuk mencari
gelar dan kedudukan. Banyak menasehati atau memotivasi orang lain. Tapi dirinya
sendiri lupa dinasehati, lupa dimotivasi. Padahal motivasi terkuat itu berasal
dari dalam diri sendiri.
Sekian
tulisan dariku. Maaf belum bisa berkontribusi banyak di kegiatan “Motivasi
Kuliah Tak Gentar: Jilid 2” (versiku). Sampai jumpa tahun depan (2018).
Sukses buat yang mau masuk kuliah. Semangat terus bagi yang belum
lulus kuliah.
TTD
PJ ErtS Sleman