Monday, March 27, 2017

[Bocah Senja]

Lapangan Popngan Baru
Sore ini tak seperti sore biasanya. Kesibukan kuliah, praktikum, dan organisasi kadang membuat kita lupa arti sederhana kebahagiaan. Alhamdulillah.... sore ini aku bersama Ari, Andhyka, dan Sudarmono bermain bola di lapangan yang tak asing bagi kami, yaitu lapangan Popongan Baru.

Perjalanan menuju fase dewasa, meninggalkan fase kanak-kanak membuat kita terlalu fokus memandang ke depan tanpa berusaha menoleh ke belakang. Padahal menoleh ke belakang (fase kanak-kanak) adalah cara untuk memperkuat pondasi hidup kita saat ini. Biar tak goyah oleh terpaan badai serta tak membuat hidup kita stres karena banyak main Hp.

Meraih kesederhanaa kebahagian rasanya sulit bagi kita di zaman yang dipenuhi oleh teknologi, tapi cobalah pergi keluar dan temui anak-anak yang berlari mengejar bola di lapangan. Tinggalkanlah gadgetmu sejenak. Tinggalkanlah dunia mayamu. Dan lihatlah dunia nyatamu, niscaya akan engkau temua arti kebahagian itu. So, kebahagiaan itu sederhana kan?


Popongan Baru, 27 Maret 2017A.R.

Sunday, March 19, 2017

BUKAN CUMA UNTUK ORANG KAYA

~Etos Road to School. Kab. Sleman. Misi yang Terselesaikan~

Aku bukanlah seorang Ibnu Batutah yang berkeliling dunia
Aku bukanlah seorang ilmuwan yang berotak cerdas
Aku bukanlah seorang yang terlahir kaya
Aku hanyalah seorang pejuang cita
Perjalananku terasa sangat melelahkan
Perjalananku amat menguras rasa
Perjalananku menyisakan kesah
Perjalananku masih lama
Maka. . .
Bersemangatlah!!!
Langit Jogja seperti pertama kali aku menginjakan kaki di tanah yang ramai nan panas ini. Tapi ketika aku keluar dari lingkaran iblis (ring road) suasana sejuk nan damai kembali aku dapatkan. Inilah hal yang semakin membuat aku betah tinggal di Jogja.
Misi demi misi aku jalani satu per satu. Tibalah sebuah misi yang membuat aku agak kurang suka dengannya, yaitu sosialisasi. Kenapa? Hah... ini hanya persoalan aku dengan diri. Tapi mau tidak mau misi harus tetap dijalankan (meskipun ada saja halangan untuk melakukannya).
Di tengah kesibukan awal masuk kuliah dan jadwal yang masih amburadul. Alhamdulillah... masih diberikan kekuatan oleh Allah SWT. untuk melaksanakan ERtS wilayah Sleman. Bersama kawanku, sebut saja Amir. Seorang yang kocak membuat perjalanan tak membosankan.
Tibalah di SMA Muhammadiyah Pakem, habis parkir kami langsung menuju ruang guru untuk meminta izin presentasi. Saat itu kami salah menemui guru. Alhasil, guru tersebut menyuruh kami datang lagi pukul 12.00. Padahal sesuai perjanjian presentasi pukul 11.00. Kami pun berkeliling pasar Pakem untuk mencari secuil nasi yang murah meriah.
Amir Mugozin
Agus Wibowo
Pukul 11.40 kami tiba di sekolah itu lagi. Tapi apa yang terjadi? Siswa-siswi kelas 3 sudah bertebaran ke segala penjuru. Alhasil, beberapa siswanya pada pulang dan cowoknya tinggal satu. Yang lainnya cewek semua. Memang cowok itu bandel..... hehe J
Meskipun sekitar 18 siswa yang ada di dalam kelas tak membuat presentasi kami kurang bersemangat. Amir sosok inspiratif dari tanah Serang, Banten. Cerita perjuangnya untuk bisa kuliah di Jurusan Perikanan UGM. Sungguh luar biasa. Adik-adiknya pada termotivasi begitupun aku.
Slide demi slide telah berlalu. Sekarang tiba giliranku untuk menyampaikan materi. Perasaan itu kembali datang. Bulir air mulai keluar dari atas kepala. Tapi aku harus segera sadarkan diri. Aku pasti bisa... pasti bisa... Alhamdulillah... ternyata bisa beneran.... haha J
Ketika pemutaran vidio motivasi mata adik-adiknya sendikit berkaca-kaca. Hemm.... mungkin ini kali pertama melihat vidio seperti ini. Semoga tak hanya matanya yang berkaca, tapi hatinya juga berkaca dan sadar bahwa tiada alasan untuk tidak melanjutkan kuliah.
Foto Bersama
Kita semua terlahir bukan untuk menjadi pribadi yang biasa-biasa saja. Bukan juga untuk menjadi pribadi yang luar biasa tapi lupa akan hakikat dirinya. Sibuk mencari gelar dan kedudukan. Banyak menasehati atau memotivasi orang lain. Tapi dirinya sendiri lupa dinasehati, lupa dimotivasi. Padahal motivasi terkuat itu berasal dari dalam diri sendiri.
Sekian tulisan dariku. Maaf belum bisa berkontribusi banyak di kegiatan “Motivasi Kuliah Tak Gentar: Jilid 2” (versiku). Sampai jumpa tahun depan (2018). Sukses buat yang mau masuk kuliah. Semangat terus bagi yang belum lulus kuliah.
TTD
PJ ErtS Sleman