Malam kian larut dalam pesona
jiwa. Kerinduan hati telah sampai pada puncaknya. Tetapi belum ada yang mampu
mengobati rasa ini. Mungkin dia yang berdiri di ujung sana adalah sosok yang
idaman. Tapi apakah diri sudah pantas tuk bersanding dengannya.
Apakah kita akan berjumpa lagi.
Canda tawa itu selalu aku rindukan. Hemmm.... ingin aku menggulang waktu untuk
memperbaiki sesuatu yang telah kurusakan. Semoga waktu senantiasa mendekatkan
aku dan kamu ke sisi-Nya. Sejatinya, perjalanan ini masih panjang dan berliku
sehingga kita perlu mengencangkan ikatan ini.
Jangan pernah ada salah seorang di
antara kita melepaskan genggaman ini. Tetap genggam erat walau badai datang
menerjang. Aku yakin engkau sekuat Khadijah dan secerdik Aisyah. Wajahmu selalu
meneduhkan hati. Ingin kuselalu memandangmu setiap saat ketika engkau sudah
halal bagiku. Kini hanya kesabaran yang menemani ketika kerinduan tiba-tiba
datang.
#EdisiMenunggu(12-12-16)
 |
| Surga Yang Dirindukan 2 |