Wednesday, December 16, 2015

Teknik Pelubangan Pohon Pisang Agar Berbuah Cepat

Dikutip dari MALANGVOICE bahwa telah ditemukan cara mempercepat pertumbuhan buah pada tanaman pisang dengan teknik yang berbeda dari biasanya. Cara perbanyakan vegetatif tanaman seperti mencangkok, sambung, dan stek itu sudah banyak dikenal dan dilakukan di Indonesia. 

Seorang lulusan jurusan Pertanian FPP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mencoba mengembangkan teknik baru dalam budi daya tanaman pisang. Dia adalah Imam Rosyadi dan membuktikan bahwa teknik pelubangan batang bisa menumbuhkan bakal buah lebih cepat dari pohon pisang biasa.

Imam terinspirasi dari sebuah postingan Facebook yang berisi tentang teknik budidaya tanaman dengan cara pelubangan yang dilakukan orang luar negeri. Karena di Malang atau di Indonesia teknik tersebut belum terlalu banyak dilakukan, dia pun mencoba mempraktikkannya pada sebuah pohon pisang ambon di kebun Pertanian FPP, UMM.

“Tiga minggu pertama saya putus asa. Kok tidak ada tanda-tanda muncul bunga. Kayaknya gagal ini. Lalu saya tidak pernah lagi datang melihat kondisi pisang tersebut karena saya pulang kampung ke Kediri,” ujarnya.

Satu setengah bulan kemudian ia kembali ke Malang dan kagetnya bukan main, karena ontong pisang muncul tepat di batang yang ia lubangi. Ontong tersebut tumbuh sepanjang 40 cm.

Keberhasilan percobaan itu menginspirasi dosen Pembantu Dekan 3 Fakultas Pertanian dan Pertenakan UMM, Henik Sukorini Ph.D. meminta Imam melakukan perlakuan serupa pada 4 pohon pisang liar di lahan UMM seluas 7.000 meter persegi.

Berikut cara melakukan pelubangan pada pohon pisang:

1. Pertama, singkirkan daun-daun dan pelepah pisang yang sudah tua dan mengering.



2. Buat lubang dengan ukuran sekitar 8 x 20 cm pada batang pisang. Lubang dibuat tepat di tengah-tengah pohon. Lubang yang dibuat harus cukup dalam sampai hati pohon pisang terlihat.
Melubangi Pohon Pisang 











3. Setelah dilubangi, tanaman harus dipantau selama 4-5 hari karena pertumbuhan hati pisang sangat cepat.

4. Jika hati pisang sudah terlihat tumbuh, bengkokkan hati pisang keluar lubang. Jika perlu sisipkan kayu atau papan triplek di atas hati pisang untuk mencegahnya tumbuh ke atas.


Buah tumbuh cepat dan tidak tinggi










5. Tunggu sampai bunga pisang berubah menjadi bakal buah kecil yang berwarna hijau. Demikian, bagian putih-putih pada bakal pisang harus dibuang agar tidak menguras cadangan makanan pada buah.

6. Bakal buah ini harus di bungkus dengan karung beras (plastik).

7. Tidak perlu melakukan perawatan khusus. Lakukan perawatan normal seperti menyiram dan membersihkan daun dan pelepah kering.
Pisang berbuah normal












Dengan metode seperti ini, pisang bisa dipersingkat waktu berbuahnya. Soal memetik buah pisang juga tidak akan rumit karena buah pisang muncul di bagian tengah pohon yang relatif bisa dijangkau. 

Ditulis kembali dengan bahasa yang singkat dan mudah dipahami tanpa merubah isi teks aslinya.
Referensi: http://malangvoice.com/mbois-puol/ingin-pohon-pisang-berbuah-lebih-cepat-ini-dia-caranya/

Tuesday, December 1, 2015

Sebuah Kabar Dari Zona Madina

School for Nation Leader 1, Zona Madina, Bogor, 14-20 April 2015.

Sebuah pelatihan kepemimpinan yang pertama kali aku ikuti. Banyak syarat yang harus dipenuhi termasuk surat aktif organisasi, surat rekomendasi tokoh, essai, resume buku, form pendaftaran, dan lainnya.

Pertama kali mendapat info pendaftaran SNL (School for Nation Leader) aku merasa tak berminat untuk submit. Namun, entah mengapa mendekati seminggu penutupan. Jiwa ini merasa terpanggil.

H-3 jam, sekitar pukul 21.00 Alhamdulillah semua kelengkapan berkas telah terkirim. Tiba pada waktu yang dinanti-nanti. Tak sabar rasanya membuka portal pengumuman. Malam hari sepulang dari kampus dengan keringat yang masih menetes-netes, aku buka pengumuman sambil berdo'a agar Allah swt memberikan yang terbaik. "Ya Allah, lapangkanlah dada ini dari segala pilihan yang telah Engkau pilihkan kepada hamba-Mu ini".

Ternyata takdir berkata "Ini bukan rezekimu, Gus". Mungkin ini adalah jalan yang terbaik yang telah dipilihkan Allah untukku. Aku tak boleh larut pada perkara dunia yang tak penting seperti ini.


Detik berubah menjadi menit, menit pun berubah menjadi jam, jam berputar membentuk hari. Beberapa hari setelah pengumuman tiba-tiba ada sosok tak dikenal menelpon aku. Betapa tak percaya hati ini. Aku dihubungi panitia SNL 1. 

"Apa benar ini Agus Wibowo UGM?".
Saya pun menjawabnya dengan "YA".

"Begini mas Agus, berhubung peserta SNL kemarin yang lolos ada yang berhalangan hadir. Apakah mas Agus bisa ikut secara penuh pada tanggal 14-20 April 2015?"

Serasa kejatuhan batu dari atas atap. Tak berpikir terlalu lama. Aku pun menjawab "YA".

Kejadian kecil tersebut menjadikan diriku semakin yakin bahwa rezeki yang Allah berikan kepadaku tidak akan tertukar dengan rezeki orang lain. Selalu berpikir positif terhadap kehidupan yang tak selalu sesuai dengan rencana. Berusaha tersenyum dikala sedih akan membuat diri menjadi bahagia.

Mengutip sebuah quote:
“Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna. Padahal setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan”
― Pramoedya Ananta Toer, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 2

Yogyakarta, 30 November 2015


Agus Wibowo