Januari
Merah
Oleh : Agus Wibowo
Diam malam
menghiasi dinding
Batu
menangis berselimut api
Saat
terbenam mata api
Seperti
mentari yang tak lagi terbit
Serpihan
luka membekas di lengan kanan
Dari Burung api yang kini t’lah patah sayangnya
Tiada awan
yang selalu tersenyum manja
Disudut kanan
ada kabut warna merah
Garis api
adalah takdir warna hidupku
Yang sekian
lama menggores jiwaku
Dari musim
panas yang luluh
Ditinggal sang
guru
Pada bulan
januari ini
Bersama
bintang yang mati
Pena
terangkat keringlah hati
Memori buku
tutuplah nanti
